Pada suatu hari, Kardiman kecil sedang mandi bareng ibunya,
Bu mukidi, Kemudian dia bertanya sama mamanya, "Ma, apaan
tuh yang ada di dada mama?" Bingungmenjawab, sang ibu bilang,
"Tanya saja sama papamu besok waktu sarapan..." (dengan
harapan si kardiman lupa).
Keesokan harinya ketika sedang sarapan bareng bapaknya pak mukidi,
kardiman ternyata ndak lupa dan bertanya, "
harapan si kardiman lupa).
Keesokan harinya ketika sedang sarapan bareng bapaknya pak mukidi,
kardiman ternyata ndak lupa dan bertanya, "
Papanya walaupun bingung cepat menjawab, "Ooh...itu
balon, sayang, nanti kalo mama meninggal, kita bisa meniupnya
supaya mamamu bisa terbang ke surga.
"Kardimanpun mengangguk-angg uk mengerti.
Beberapa minggu kemudian, pak Mukidi pulang lebih awal dari
kantor, dan di depan rumah melihat anaknya Kardiman lari ke
arahnya sambil menangis. "
balon, sayang, nanti kalo mama meninggal, kita bisa meniupnya
supaya mamamu bisa terbang ke surga.
"Kardimanpun mengangguk-angg uk mengerti.
Beberapa minggu kemudian, pak Mukidi pulang lebih awal dari
kantor, dan di depan rumah melihat anaknya Kardiman lari ke
arahnya sambil menangis. "
Papa..Papa!
Mama mau meninggal.."
Setelah menenangkan anaknya, pak Mukidi bertanya "Mengapa kau
mengira mama mau meninggal nak?"
Anaknya menjawab " tadi om Mukijan sedang
meniup balon mama, dan mama berteriak;
ooohh Tuhann!!! oooh
yeees, ayo terus, aku
hampir sampai..! '
" ??????????????? ?????
Wkwkwk
Mama mau meninggal.."
Setelah menenangkan anaknya, pak Mukidi bertanya "Mengapa kau
mengira mama mau meninggal nak?"
Anaknya menjawab " tadi om Mukijan sedang
meniup balon mama, dan mama berteriak;
ooohh Tuhann!!! oooh
yeees, ayo terus, aku
hampir sampai..! '
" ??????????????? ?????
Wkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar